Sunday, January 11, 2015

Sekedar berbagi pengalaman

Dibalik Rahasia Angka 333
Sebelum Matahari menyinarkan cahayanya, aku sudah sibuk menyiapkan barang barang dan semua keperluanku untuk dibawa ke Jambore, Cibubur. Sebelum aku dan teman temanku berangkat ke Jambore, kita sudah diinformasikan pada pukul 6 untuk berkumpul disekolah untuk memeriksa kelengkapan barang regu yang akan dibawa nanti ke sana. Aku dan Galih bertugas untuk mengecek tongkat-tongkat yang akan didirikan sebagai tenda.
“Lih, tongkat disana ada berapa? Disini sudah ada 10.” Tanyaku pada Galih
“Disini juga sudah 10 Mang, ikat semua ya Mang tongkatnya.” Galih menjawab dengan tegas
“Ya sudah lih, kita bawa aja tongkatnya ke lapangan untuk dinaikan atas mobil bak.” Suruhku pada Galih
Sebelum aku dan Galih kembali ke lapangan tempat berkumpul tadi, kita mengikat semua tongkat yang sudah dihitung jumlahnya tadi dengan jumlah 2 ikatan. 1 ikatan berisi 10. Kami pun berdua segera menuju ke lapangan kembali untuk membawa semua tongkat yang sudah kami hitung tadi di gudang sekolah.
Ternyata sebelum aku dan Galih sampai dilapangan, semuanya sudah siap dengan peralatannya masing-masing, juga ada yang membawa bantal besar untuk tidur disana. Waktu pun sudah lewat dari pukul 6 tetapi masih saja belum berangkat. Akhirnya kita pun berangkat pada pukul 7. Dijalan kami semua bercerita-cerita bagaimana keadaan disana.
“Nanti disana langsung bagi-bagi tugas saja yaa, ada yang mendirikan tenda, membuat pagar, dan mendirikan spanduk selamat datang.” Fauzi memberi arahan pada semua anggota regu.
“Siap zi, beres semua mah zi.” Aku menjawab dengan santai.
“Yoi zi, santai semua beres kok zi.” Saut Zulfikar yang sependapat denganku.
“Iyaa zi, nanti gua bantu doa aja yaa. Hahaha.” Jawab Rifky bercanda
Sesampai di Jambore, kami mencari dimana tempat tenda yang sudah disiapkan oleh panitia pelaksana Jambore Daerah tersebut. Beberapa menit kami mencari, kita pun menemukan tempat itu dan menurunkan semua barang yang kami bawa masing-masing. Tidak hanya barang kami sendiri yang kami turunkan, tetapi barang regu pun ikut diturunkan.
“Kan tadi semua udah pada di kasih tugas, sekarang kerjakan ya.” Fauzi memerintah anggotanya untuk bergerak.
“Nanti dulu zi baru dateng.” Semua menjawab kompak
“Ini udah siang lohh, jangan males males ayo kerjakan semua!” Fauzi menyuruh untuk kedua kalinya dengan nada bentakan
Aku pun sudah mengira di mobil tadi bahwa rencana itu hanya cuma rencana tidak akan dikerjaan karena cuaca disana sangat terik sekali, sehingga malas untuk mengerjakan semuanya. Akhirnya semuanya pun bergegas untuk mengerjakan tugasnya. Aku bertugas mendirikan tenda bersama Fauzi dan Gede. Setengah jam kemudian tenda pun sudah berdiri dengan tegak.
Sesudah semuanya selesai, kami pun di arahkan untuk mengikuti upacara pembukaan. Seluruh peserta pun berkumpul dilapangan yang sangat besar dan Upacara itu dilaksanakan dengan khidmat dan damai. Setelah Upacara pembukaan selesai, kami pun segera kembali ke tenda untuk beristirahat dan menyiapkan diri untuk hari esok.
Keesokan harinya kita bergegas menuju ke area kegiatan pertama. Disana kami belajar bagaimana cara mengatasi kepanikan ketika bertemu dengan ular liar di hutan. Selain itu, kita lomba balap karung namun regu aku kalah. Disana terjadi sedikit salah paham
“Ah lu zi, cepet dikit ngapa loncatnya. Lama banget.” Keluh regu kami kepada Fauzi.
“Gua udah berusaha semaksimal mungkin bro.” Jawab Fauzi dengan alasannya.
“Yaudah dah mungkin belom beruntung. Besok kompak.” Sahut Galih memberi semangat.
“Okee, siap deh.” Jawab regu kami kompak.
          Malam kedua disana, teman aku Zulfikar di telfon orang tidak dikenal dengan nomer 333. Nomor itu memang dikenal nomor seram, sehingga saat Zulfikar mengangkatnya hanya terdengar suara orang mendesis. Aku pun mendengar suara itu bulu kudukku merinding.
“Eh cal, nomor siapa itu jangan diangkat kali.” Aku memberi saran untuk mengabaikan telfon tersebut.
“Udah, engga apa apa nih coba dengerin masa suaranya shhh.... Gitu doang.” Zulfikar memberikan Handphone nya kepada kami.
“Ehh iyaa cal matiin aja, ini malam jumat loh jangan macem macem.” Fauzi pun juga menyuruh mematikan panggilan tersebut.
          Nomor tersebut terus dan terus menghubungi nomor Zulfikar sehingga aku dan teman teman menjadi ketakutan melihat nomor itu terus mengganggu Zulfikar sepanjang malam.
          Memasuki hari ketiga, kami dan peserta lain terus di beri materi yang sangat bermanfaat. Hari ini kami diajarkan bagaimana cara juggling bola dengan 1 tongkat dan 2 dipegang ditangan. Semua anggota regu mencoba, ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Sesudah menerima materi yang tadi disampaikan, kita bergegas menuju tenda lagi
          Malamnya, Zulfikar ternyata masih ditelfon nomor tersebut, tetapi kali ini suaranya berbeda hanya terdengar suara cowok berbicara tidak jelas. Seperti orang minta tolong.
“Mang, nih Mang nomor yang kemaren nelpon gua lagi.” Zulfikar memberi Handphonenya kepada aku.
“Coba sini-sini cal, gua mau dengerin dah lama lama kok gini sih horror.” Aku mencoba mendengarkannya karena penasaran.
“Suaranya beda nih Mang, sekarang suara cowok.” Jelasnya lebih detail.
“Wahh, iyaa cal serem amat.” Jawabku dengan merinding.
          Pada hari selanjutnya, kita bermain-main air. Kegiatan pertama regu kami bermain futsal air tetapi bermain di balon besar, sehingga susah memainkan bola tersebut dan licin. Regu kami pun kalah dengan skor 1-0. Sesudah selesai pertandingan itu, kami segera menuju ke tenda lagi. Kami pun menyesali kekalahan tersebut karena kurang kekompakkan tim.
          Pada Malam terakhir ini ternyata nomor itu menelfon kembali tepat pada pukul 00.00. Semuanya pun terbangun dan ketika Zulfikar mengangkat telfon tersebut, tetapi kali ini beda suaranya yaitu suara perempuan menyanyikan lagu jawa. Malam itupun seketika menjadi menakutkan. Tetapi saya merasa aneh mengapa Zulfikar tidak takut tetapi malah tertawa.
“Cal, kok lu ketawa si kenapa gak takut?” Tanyaku merasa aneh.
“Wahh tau lu cal, lu bercanda ini yaa?” Fauzi menyakannya juga.
“Laah iya ngapain takut, ini cuma aplikasi kali hahaha.” Jawab Zulfikar tertawa.
“Aaaah... Kampret Zulfikar.... Dari malem pertama gua kira beneran.” Kataku
“Bener bener nih ical hahaha.” Fauzi berkata lega sesudah mengetahuinya.
“Ya sudahh tidur aja, sudah malem nih besok kan kita pulang.”
          Waktu pun sudah menunjukan pukul 1 pagi. Aku dan teman-temanku pun melanjutkan tidur pulas yang tadi terganggu karena ada teror palsu yang mengintai regu kami selama 4 hari di Jambore ini.

          Pagi hari ini pada pukul 5 pagi semua peserta sudah bangun untuk merapikan tenda dan semua perlengkapan untuk dibawa ke mobil lagi. Sesudah semua peralatan regu masuk ke mobil. Kami pun mengecek ulang barang barang disana dipastikan tidak ada yang tertinggal. Setelah semua di cek, semua pun masuk ke mobil untuk kembali ke sekolah kami tercinta SMP N 179 Jakarta.

Orion Futsal Smpn 179

Keberhasilan Orion Futsal Duduki Tempat Ke-3

P
ada Hari Kamis, 31 Januari dan 4 Februari 2013, Turnament futsal labschol dimulai. Turnament itu digelar untuk memperingati   Hari Ulang Tahun Labschool.   Banyak peserta yang mengikuti     turnament ini, salah satunya yang berada di DKI Jakarta yaitu Orion Futsal SMPN 179. Tidak hanya   Orion Futsal, tetapi masih        banyak sekolah lain yang ikut berpartisipasi Turnament ini.
            Orion Futsal telah menyiapkan secara matang dan serius untuk menghadapi Kejuaraan ini, yaitu dengan cara latihan intensif selama 3 kali dalam satu minggu. Ternyata ini pengalaman yang kesekian kalinya Orion       Futsal mengikuti turnament. Sebelumnya, klub futsal yang berada di SMPN 179 ini mengikuti Sudirman cup yang mendapatkan Juara Harapan-1, dan juga di E-Festival yang sangat membanggakan yaitu berhasil mendapat Juara pertama.
Dengan segudang prestasi   itu, tentunya Orion Futsal          mendapat peluang yang besar untuk menjuarai turnament kali     ini. Semua pemain Orion Futsal cukup optimis dengan kejuaraan   ini. Tetapi dari keoptimisan tersebut, pemain pun grogi      ketika berada dilapangan.
            Di Turnament kali ini, Orion Futsal menerjunkan 10 orang pemain yang terdiri dari 5 orang tim ini dan 5 orang tim cadangan. Dengan pemain-pemain ini jalan Orion Futsal SMPN 179 cukup  mulus sampai dibabak     semi final.   Di semi final langkah  Orion terhenti ketika harus dipermalukan tuan rumah dengan skor tipis, yaitu 2 untuk tuan   rumah labschool A dan 1 untuk    tim Orion Futsal SMPN 179.     Tetapi disaat merebutkan tempat ke-3 Orion Futsal berhasil menang  melawan tim tuan rumah,           yaitu labschool B melalui adu penalti dengan skor 2 untuk Orion Futsal SMPN 179 dan 0 untuk tim tuan rumah Labschool B.
            Orion Futsal SMPN 179 pun harus puas dengan posisi yang diraih ini. Semua pemain merasa bangga dan senang setelah dapat membawa nama baik SMPN 179.
            Pelatih Orion Futsal SMPN 179 merasa bangga setelah dapat menghantarkan anak didiknya meraih posisi ke-3.

Inilah skuad orion futsal club:




Friday, January 9, 2015

Bakteri Penyebab TBC

MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS


Kerajaan:
Bacteria
Filum:
Actinobacteria
Ordo:
Actinomycetales
Upaordo:
Corynebacterineae
Famili:
Mycobacteriaceae
Genus:
Mycobacterium
Spesies:
Mycobacterium tuberculosis

Mycobacterium tuberculosis Bakteri ini dapat mengakibatkn penyakit tuberculosis pada manusia. Tuberculosis itu sendiri merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan berbahaya di dunia.Tuberculosis merupakan penyakit berbahaya ke-3 yang menyebabkan kematian di dunia setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernapasan, dan merupakan nomor satu dari golongan penyakit infeksi. Saat ini tuberculosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menginfeksi sepertiga populasi dunia Mycobacterium tuberculosis pertama kali dideskripsikan pada tanggal 24 Maret 1882 oleh Robert Koch. Maka untuk mengenang jasa beliau, bakteri tersebut diberi nama baksil Koch. Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri penyebab penyakit tuberkulosa (TBC) (Wikipedia, 2010). Bahkan penyakit TBC pada paru-paru pun dikenal juga sebagai Koch Pulmonum (KP). Mycobacterium tuberculosis tidak dapat diklasifikasikan sebagai bakteri gram positif atau bakteri gram negatif, karena apabila diwarnai sekali dengan zat warna basa, warna tersebut tidak dapat dihilangkan dengan alkohol, meskipun dibubuhi iodium. Oleh sebab itu bakteri ini termasuk dalam bakteri tahan asam. Bakteri Mycobacterium memiliki sifat tidak tahan panas serta akan mati pada 6°C selama 15-20 menit. Biakan bakteri ini dapat mati jika terkena sinar matahari lansung selama 2 jam. Mycobacterium tuberculosis dapat tahan hidup diudara kering maupun dalam keadaan dingin atau dapat hidup bertahun-tahun dalam lemari es.


Puisi Untuk IBU

ibu
Ibu..
Sembilan bulan Kau mengandung
Sembilan bulan Kau menjaga dan menemaniku
Di saat hari telah tiba, tangisan kecil pun terdengar
Pelukan mu begitu hangat laksana sang surya

Ibu..
Pangkuan mu sangatlah lembut
Hingga aku terjaga dalam tidurku
Kasih sayang mu tak dapat ku membalas
Do’a mu menghantarkan ku hingga kini besar

Sepanjang masa, Sepanjang hayat
Pengorbanan mu begitu besar
Kasih sayang mu tak akan terukur oleh waktu
Tak bisa ku membalas jasamu
Kini ku hanya bisa memanjatkan do’a untuk mu ibu.....


Dampak Globalisasi

1.       Proses globalisasi
a.       Pengertian globalisasi
Globalisasi diartikannsebagaikegiatan  atau prakarsa yang meninmbulkan dampak melampaui batas-batas kebangsaan dan kenegaraan. Dalam globalisasi terjadi pertemuan antara budaya yang menimbulkan proses saling mempengaruhi. Menurut martin albrow (1990) “globalisasi menyangkut seluruh proses diamana penduduk dunia terinkorporasi kedalam masyarakat dunia yang tunggal, masyarakat global.”
b.      Tanda-tanda globalisasi.
Proses globalisasi ditandai dengan adanya  3 hal  utama, yaitu :
1.       Secara fisik akan tidak ada lagi batas transaksi ekkonomi dan layanan serta saling mempengaruhi impor- ekspor bebas,
2.       Secara mental akan ditandai adanya liberalisasi perdagangan dengan segala konsekuesinya dan globalisasi ideologi dan
3.       Teknik informasi dan komunikasi cenderung semakin terbuka, demokratis dan partisipasif ditandai adanya perkembangan pengetahuan sesuai dengan komunitas serta peningkatan produktifitas.

2.       Aspek-aspek globalisasi
a.       Aspek ipoleksosbud
Proses globalisasi kini terus berlangsung dengan mengikut serttakan berbagai aspek, baik menyangkut ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Globalisasi bisa berlangsung melebihi dan mengalahkan kemungkinan buruk yang bisa terjadi dari benturan budaya tadi.
b.      Konsekuensi lahirnya globalisasi
Rentetan konsekuesi lahirnya globalisasi yaitu negara dan masyarakat dan menyiapkan diri untuk berinteraksi.
c.       SDM yang handal
d.      Liberalisasi dibidang ekonomi
Liberalisasi di bidang ekonomi yang ditunjang dengan perubahan kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi.
3.       Dampak globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
a.       Dampak dibidang ekonomi
b.      Dampak positif globalisasi
c.       Tantangan global terhadap eksistensi jati diri bangsa
d.      Gagasan untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa

B. evaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara indonesia.
1. ancaman pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa
    Berikut merupakan bentuk-bentuk ancaman terhadap tata kehidupan kita.
a.       Tata pergaulan
b.      Bentuk kebebasan
c.       Tantangan global

2. perilaku masyarakat di era globalisasi
a. proses penyesuaian masyarakat terhadap perubahan

secara umum tahapan inovasi yang harus dilalui itu terdiri dari :
1.       Pengenalan, dimana seseorang mengetahui adanya inovasi yaitu berfungsi ;
2.       Persuasi, dimana seseorang berkenan atau tidak berkenan terhadap inovasi
3.       Keputusan, dimana seseorang terlibat dalam kegiatan dan membawanya pada pemilihan untuk menerima atau menolak inovasi ; dan
4.       Konfirmasi, dimana seseorang mencari penguat bagi keputusan inovasi yang dibuat. Pada tahap ini mungkin seseorang mengubah keputusan jika iya memperoleh informasi yang bertentangan.

b.inovasi yang cepat diterima oleh masyarakat
   ciri-ciri inovasi terentu yang cepat dapat diterima oleh masyarakat :
1.       Inovasi yang harus memiliki suatu keuntungan relatif,
2.       Compatibilty,
3.       Divisibility,
4.       Communicability.
c.perubahan daerah globalisasi
  terjadi di era globalisasi dalam masyarakat tidak terjadi dalam satu bidang saja, melainkan terjadi beberapa bidangg secara serempak.
Dibawah ini berbagai perubahan akibat dampak globalisasi antara lain:
1.       Perubahan d idalam perairan antara lain mesin untuk mengarap sawah penganti cangkul.
2.       Perbahan dibidang industri antara lain adanya mesin penghancur batu
3.       Perubahan dibidang administrasi dan teknologi antara lain komputer, laptop sebagai mesin ketik dan sistem ATM.
4.       Perubahan didalam ekonomi dan perdagangan antara lain pasar bebas, kemudahan ekspor inport seperti supermarket.

3.perjanjian AFTA di kawasan ASEAN

a.       Perdangangan bebas di kawasan ASEAN di atur dalam perjanjian AFTA yang di berlakukan tahun 2003 dan APEC (untuk kawasan asia pasifik)tahyun 2020.
b.      Langka-langkah bahasa indonesia menghadapi pasar bebas
Bangsa indonesia harusmenyadari bahwa pasar bebas (liberalisasi perdagangan) memiliki ketentuan –ketentuan yang harus di taati misalnya, inti pasar bebas yaitu setiap individu di beri hak untuk mengejar kepentingan nya.

                 Sebagai konsekuensi ke ikut sertaan dalam AFTA , perlu di lakukan sebagai berikut:
1.       Dalam rangka persaingan bebas produk kita harus berani bersaing dan produksi dalam negeri harus mampu dan harga bharus lebih murah.
2.       Hal yang meringankanyaitu biaya pengiriman sudah tidak ada , kalaupun ada mestinya jauh lebih murah di bandingkan barang-barang impor
3.       Dilakukan deregulasi dalam hal perdagangan
4.       Biaya produksi harus di tekan serendah dan semurah mungkin
4.indonesia kubangan utang globalisasi
                a. inter Governmental Group For Indonesia (IGGI)
                b. Consultative Group on Indonesia (CGI)
                C. Internasional Monetary Fund (IMF)
                Hal hal yang berkaitan dengan kebijakan IMF antara lain :
1.       Liberalisme Perdagangan
2.       Liberalisme Investasi
3.       Liberalisme Finansial
4.       Privatisasi
5.       Pemotongan anggaran publik untuk pelayanan sosial
6.       Pemotongan subsidi-subsidi negara
7.       Upah buruh yang super murah
8.       Deregulasi

5.Peluang kerja di Era global
Peluang kerja di era global bagi tenaga kerja Indonesia:
1.       Adanya agreement GATT / WTO dibidang jasa
2.       Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
3.       Kemudahan kerja sama baik ditingkat regional maupun global
4.       Lahirnya sentral-sentral ekonomi baru diera globalisasi

6.dampak globalisasi bagi pekerja indonesia
 Dampak bagi pekerja indonesia yaitu:
a.       Belum siapnya SDM indonesia sebagai tenaga kerja
b.      Tenaga kerja indonesia ketinggalan teknologi
c.       Membanjirnya tenaga asing di  indonesia

7. upaya pemerintah mengatasi lapangan kerja dan angkatan kerja
Untuk mengatasi masalah lapangan kerja dan angkatan kerja pemerintah melakukan beberapa program :
a.       Program peluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha
1.       Peningkatan investasi 
2.       Peningkatan daya saing
3.       Pengembangan  good governance
4.       Membuat kawasan khusus
5.       Pengiriman tenaga kerja yang terampil keluar negri
6.       Pengembangan transmigrasi
7.       Membuka peluang kerja didesa-desa antara lain dengan padat karya dan mengembangkan agribisnis
b.      Program peningkatan kualitas dan produktivitas
1.       Pengembangan standarisasi dan sertifikasi kompetensi.
2.       Pengembangan dan pemberdayaan lembaga diklat profesi
3.       Pengembangan pelatihan dan pemegangan ditempat kerja
4.       Pengembangan gerakan produktivitas
c.       Pengembangan pembinaan industrial :
1.       Pemberdayaan lembaga hubungan industrial
2.       Peningkatan perlindungan jaminan sosial dan pengupahan, dan
3.       Pengembangan dialog sosial dan peningkatan kualitas SDM hubungan industrial
d.      Program pengembangan informasi pasar kerja dan bursa kerja
C. Sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap bangsa dan negara Indonesia
1. Sikap merespon pengaruh globalisasi
Berdasarkan hal tersebut, bangsa Indonesia dapat menentukan sikap sebagai berikut :
a.       Aspek-aspek positif yang diterima
1.       Bidang sosial budaya
2.       Bidang ilmu dan teknologi
3.       Bidang mental
4.       Bidang ekonomi
5.       Bidang ideologi
6.       Bidang pertahanan dan keamanan
b.      Aspek-aspek negatif yang wajib ditolak
1.       Bidang sosial budaya
2.       Bidang iptek
3.       Bidang mental
4.       Bidang ekonomi
5.       Bidang ideologi politik
6.       Bidang pertahanan dan keamanan
2. Memecahkan masalah ekonomi
A. kebijakan pemerintah dalam pengembangan kesempatan kerja
  1. Untuk pengembangan kesempatan kerja pemerintah telah melaksanakan beberapa kegiatan antara lain :
1. Perluasan lapangan kerja
  a. Pendaya gunaan tenaga kerja pemuda mandiri profesional
  b. Tenaga kerja sarjana dan tenaga kerja mandiri terdidik
  c. Terapan teknologi tepat guna
  d. Pada karya produktif
  e. Penciptaan wirausaha baru
  f. Pembinaan dan pendayagunaan anak jalanan dan pedagang asongan
2. Penempatan tenaga kerja
3. Pelatihan keterampilan meliputi :
  a. Pelatihan kelenmbagaan
  b. Pelatihan Magang
  c. Pelatihan teknisi
  d. Pelatihan kewirausahaan
  e. Pelatihan melalui anggaran DPKK-TKI
  f. Pelatihan MTJ
4. Pelaksanaanpemagangan ke jepang
5. Pelatihan untuk angkatan kerja khusus seperti penyandang cacat dan lanjut usia
6. Pemberian bantuan peralatan kepada lembaga pelatihan BLK/LKK, dan pondok pesantren
7. Pemberian izin tenaga kerja asing ( IKTA )
B. Upaya pemerintah mengatasi pengangguran
C. Strategi mengatasi pengangguran
D. Strategi perluasan lapangan kerja
E. Strategi peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
F. Strategi pengembangan sistem informasi dan bursa kerja
G. Strategi pengembangan hubungan industrial
H. Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri
3. Efisiensi ekonomi nasional di era globalisasi
A. penyebab keterpurukan ekonomi di indonesia
  1. Kesenjangan ekonomi
    a. Kesenjangan sektor industri pertanian
    b. Kesenjangan kota-desa
    c. Kesenjangan kaya-miskin
  2. Konglomerasi
  3. Korupsi-Kolusi-Nepotisme ( KKN )
B. Efisiensi dan efektivitas ekonomi di era globalisasi
  1. Korupsi kolusi dan nepotisme harus diberantas
  2. Melanjutkan pembangunan yang berkeadilan sosial
  3. Menghilangkan ketergantungan dari pihak luar negeri
  4. Meletakkan pondasi ekonomi yang kuat
  5. Penegakkan hukum yang adil
  6. Aparatur negara yang bersih dan berwibawa
D. Mempresentasikan tulisan tentang pengaruh globalisasi terhadap bangsa dan negara Indonesia
 1. Membuat laporan penelitian
                Kegiatan penelitian memerlukan pelaporan. Laporan hasil penelitian umumnya berbentuk sebagai berikut :
a.       Sistematika laporan, terdiri dari 3 bagian utama yaitu pengantar bagian, isi dan penunjang
b.      Isi, bab pendahuluan
Suatu laporan hasil penelitian pada bab pendahuluan umumnya terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan metode penelitian yang digunakan.
c.       Pembahasan
d.      Penutup
2. Mempresentasikan hasil penelitian
                Beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam presentasi atau penyampaian hasil penelitian :
a.       Persiapan
b.      Pelaksanaan penyampaian hasil penelitian ( Presentase )

c.       Menutup presentasi